Sillaturrahmi dengan General Manager PT. ETIKA JAYADI MAKMUR
- Rabu, 29 Juli 2020
- Admin
- 0 komentar

Kemitraan dimaknai sebagai bentuk kerjasama antara dua pihak atau lebih yang membentuk suatu ikatan kerjasama atas dasar kesepakatan, saling membutuhkan dan menguntungkan kedua belah pihak dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di suatu bidang usaha tertentu sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik atau lebih dikenal dengan MoU. Kebutuhan membangun dan meningkatkan kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) dirasakan sebagai suatu kebutuhan mutlak bagi Sekolah Kejuruan. Negosiasi MoU sangat diperlukan dan merupakan langkah strategis bagi SMK untuk menjalin kerjasama secara formal dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Adanya MoU akan memberikan kemudahan bagi SMK untuk merealisasikan semua programnya, diantaranya :
- Program PKL siswa (Praktik Kerja Lapangan)
- Program Sinkronisasi Kurikulum
- Program Kunjungan Industri
- Program Rekrutmen Karyawan
- Sertifikasi Keahlian/Kompetensi
Keberhasilan program-program di atas sangat butuh dukungan dari Dunia Usaha dan Dunia Industri. Tentu mencapai suatu kesepakatan dibutuhkan negosiasi yang baik dari pihak sekolah. Dimana dalam hubungan ini kedua belah pihak harus sama-sama diuntungkan. Rasa saling percaya diantara kedua belah pihak akan menjadi sebuah komitmen dalam bentuk surat perjanjian yang ditanda tangani oleh pimpinan perusahaan dan Kepala Sekolah. Beberapa perusahaan yang sudah menjalin kerjasama dengan SMKS Terpadu Bani Rusydi dan sudah mempunyai MoU diantaranya adalah :
- PT. ETIKA JAYADI MAKMUR LEBAK INDONESIA
- PT. ALFARIA SUMBER TRIJAYA. Tbk
- INSTANSI PEMERINTAH DILINGKUNGAN KEC. CIMARGA DAN LEUWIDAMAR
Kepala SMKS Terpadu Bani Rusydi Cimarga, bapak MEMED, S.Pd., mengungkapkan, SMK Terpadu Bani Rusydi Cimarga sudah melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan. Kini telah dan sedang dalam proses Memorandum of Understanding (MoU), di antaranya dengan PT PT. ETIKA JAYADI MAKMUR LEBAK INDONESIA, PT. ALFARIA SUMBER TRIJAYA. Tbk, dan INSTANSI PEMERINTAH DILINGKUNGAN KEC. CIMARGA DAN LEUWIDAMAR.
Bapak Memed mengungkapkan, “dari kerjasama yang dilakukan selama ini diharapkan akan terjadi keselarasan antara dunia pendidikan dan dunia usaha atau industri, baik dari segi kurikulum, silabus, bahan ajar, peralatan pendidikan, budaya atau karakter. “Sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri, serta memiliki karakter yang jujur, disiplin dan kerja keras,”
Sasaran dari kerjasama ini, tambahnya, untuk mewujudkan dan mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis kompetensi yang sesuai dan selaras (link and match) dengan dunia industri dalam rangka menghasilkann lulusan yang kompeten.